Kisah Batu Kristal

Memandangi Kristal Tradisi Indian CherokeeUntuk mengetahui suatu penyakit, Shaman/ dukun memanaskan kristal di atas api, setelah itu dihangatkan di atas tubuh.Setelah itu shaman akan "melihat" penyakit yang diderita pasien. Selain itu shaman juga meletakkan kristal tadi di bawah sinar matahari, gunanya agar kristal tersebut mengungkapkan lebih banyak tentang penyakit dan pemahaman pengobatan. Shaman tersebut juga akan menggosok-gosokkan kristal hangat tersebut dengan kedua tangannya untuk memberikan getaran yang kuat sebelum ditempatkan pada bagian tubuh pasien yang sakit.
Tradisi Rakyat Eropa Menggunakan Batu KristalDi Skotlandia : sapi diberi air rendaman kristal.Begitu juga di Irlandia, kristal digunakan sebagai pelindung sapi agar terbebas dari kutu.

Teks Vedik Kuno dari India Memberikan informasi metafisika mengenai batu mulia dan manfaatnya pada sebuah diagram astrologikal. Teks tersebut jugamenjelaskan daya jimat kristal, serta bahaya dari batu-batu yang berkualitas buruk.

Kristal Dalam Kitab SUci Dalam perjanjian baru tercantum tentang peletakkan batu mulia sebagai landasan pembangunan kota Yerusalem. Dalam perjanjian lama disebutkan perisai dada Aaron yang merupakan gabungan dari batu mulia dan astrologi. Melalui batu mulia pada perisai dada ini. Para pendeta dapat berkomunikasi dengan malaikat.Raja Salomon diceritakan mengenakan cincin yang terbuat dari 4 jenis batu.

Kristal Dalam Tradisi BudhaTerdapat 7 Mineral berharga,yaitu : emas,perak,mutiara,safir/rubi,mata kucing,berlian dan koral.

Berikut Batu mulia dengan tanda zodiak yang sesuai :Hematit merah (Aries), Zamrud (Taurus), Marmer/Marble (Gemini), Chrysoprase (Cancer), Sardonyx (Leo), Jasper (Virgo), Opal (Libra), Agate (Scorpio), Ametis (Sagitarius), Serpentin (Capicorn), Lapis Lazuli (Aquarius), Kristal (pisces).

Batu Hitam dari Mekah

Batu hitam ini dipercaya dahulunya berwarna putih. Karena dosa-dosa manusia batu yang disebut Hajar Aswad ini berubah menjadi hitam,namun di dalamnya msaih putih berkilauan. Legenda mengatakan, ketika Adam dan Hawa diusir dari Firdaus, sebuah batu jatuh ke bumi. Dan setelah banjir besar batu ini kembali ke surga namun diberikan kepada Ibrahim oleh malaikat Jibril. Pada akhirnya Ibrahim menempatkannya pada sudut tenggara Kabah di Mekah